ASSA Hadiri Apel Kebangsaan Hari Bela Negara Ke-69 di MPR RI

Jakarta – Mengusung tema ” Membangun Kesadaran Bela Negara, Mahasiswa dan Pemuda Indonesia untuk Kejayaan Bangsa dan Negara ” Peringatan Hari Bela Negara ke 69 digelar di halaman Gedung DPR/MPR RI yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS).

Apel bersama Syakh Al Zaytun A.S Panji Gumilang, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Ketua Umum MAPANCAS Medi Sumaedi S.H di Apel Kebangsaan Hari Bela Negara ke 69. Ketua MPR RI sekaligus ketua Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020 Dr. (HC) H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M, beserta Rektor IAI Al Azis dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Dr. (HC) AS. Panji Gumilang S.Sos, selaku komandan jelajah Jawa II Assosiasi Sepeda Sport Al Zaytun (ASSA) dengan 405 pesepeda dan 150 kru pendukung hadiri apel akbar kebangsaan ini.

Dalam sambutannya, Syakh Al Zaytun mengatakan ” ada 3 misi dari Assosiasi Sepeda Sport Al Zaytun (ASSA) Tour Jawa II ini:

Mengenang pahlawan yang telah membangun jalan Anyer – Panarukan

Mensosialisasikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza
Petani Kaya Negara Kuat.
” Alhamdulillah Ketua MPR RI hadir bersama kita , suatu kehormatan bagi kita para penjelajah Jawa. Dengan mengambil rute Pantai Utara, dari Banyuwangi start dari Al Zaytun Indramayun hingga di gedung MPR ini sudah mencapai etape 20/2180 km dari yang di rencanakan yaitu 2464 km, dari titik nol Pantai Anyer “.

Syakh A.S Panji Gumilang serahkan cinderamata berupa replika Masjid Rahmatan Lil Alamin kepada Ketua MPR RI.
” Ini membaca sejarah tahun 1808 – 1811, tokoh yang namanya Jenderal Daendels memeritahkan rakyat Indonesia yang waktu itu terjajah, membangun sarana jalan transportasi Anyer Panarukan,1000 km “.

” Bangsa kita, kakek moyang kita, ternyata pantang menyerah apapun yang terjadi. Hanya dengan waktu 3 tahun saja mampu membangun jalan sepanjang seribu kilometer. Apapun sejarah menulis, itu adalah sebuah kerja paksa. Itulah pengorbanan bangsa Indonesia untuk rakyat Indonesia yang masa datang “.

Syakh juga mengusulkan kepada Zulkifli Hasan selaku ketua MPR agar membangun gedung MPR yang representatif dan lagu Indonesia Raya 3 Stanza yang isinya doa bangsa Indonesia menjadi keputusan MPR pada 1 januari 2018 agar Pilkada aman.

Sementara itu dalam orasi kebangsaannya, Ketua MPR RI menyatakan ”
Terimakasih kepada orangtua kita, guru kita Syaikh Panji Gumilang beserta Tim Sepeda, yang datang ke MPR rumah rakyat Indonesia “.

” Tour sepeda ini hiburan yang produktif, di isi saat waktu liburan sekolah, saya bertanya kepada syaikh, katanya pesertanya terdiri dari pengurus yayasan, guru, santri dan orangtua santri “.

” Bangsa ini akan maju, jika punya ilmu, sesuai apa yang diungkapkan syaikh kepada kita, bahwa kalau Petani Kaya Negara Kuat. Contohnya, sawah kita bisa produktif, kalau ada ilmunya, Indonesia negara yang luas. Tapi kalah dengan Singapura negara yang kecil, dan mengapa lebih maju dari kita? Karena Ilmunya “.

” Jangan ada lagi konflik, dan keributan karena perbedaan, baik suku, agama dan antar golongan. Mari kita ciptakan Indonesia yang adil dan bahagia.Saya juga suka berolahraga sepeda, tapi jarak yang dekat, tidak seperti Syeikh yang sudah berusia 72 tahun masih kuat bersepeda, maka kita anak muda harus mencontoh “.

” Ilmu itu akan melahirkan inovasi, kreatifitas, dan produktivitas. “

” Sekali lagi saya sangat senang melihat komunitas Al Zaytun, disana katanya semua serba ada, komplit “.

” Ada pertanian, perkebunan, dan lain-lain. Bahkan bibit untuk pertanian di buat sendiri. Menambah rasa iri saya, apa yang ada di Al Zaytun “.

 

Ketua MAPANCAS, Ketua MPR RI, Syakh Al Zaytun serta 405 Goweser ASSA Apel Kebangsaan di gedung MPR/DPR RI.
” Kita berbangsa dan bernegara bersyukur mempunyai nilai-nilai dasar negara Pancasila, UUD 1945 dan NKRI, oleh karena itu mari kita menuju jalan yang maju, bukan jalan yang mundur “.

” Jalan maju adalah kembali kepada Pancasila, NKRI dan UUD 1945, itu merupakan nilai- nilai yang kita sepakati, semua orang harus bahagia, tersenyum dan tidak ada penindasan, kekerasan, dan hilang harapan “.

” Selamat melanjutkan perjalanan, saya berjanji akan berkunjung ke Al Zaytun ” ujarnya.