Jembatan Kuning Terbelah, 9 Orang Meninggal

BN, Bali – Jembatan Kuning yang menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan terputus hingga memakan korban jiwa, pada pukul 18.45 WITA, Minggu (16-10-2016).

Sampai berita ini dipublish, Tim SAR bersama BPBD dan unsur terkait menemukan 9 orang dalam kondisi meninggal dan 18 korban mengalami luka.

Berikut nama korban tewas:

1. Ni Wayan Sumarti (56)

2. Ni Wayan Merni (55)

3.I Wayan Sutamat (49)

4. Putu Ardiana (45)

5. I Gede Senan (40)

6. Ni Putu Krisna Dewi (9)

7. Ni Kadek Mustika (6)

8. I Putu Surya (3)

9. Belum teridentifikasi

Korban didominasi umat Hindu yang sedang mengikuti upacara piodalan di Pura Bakung Ceningan. Diduga banyak umat yang menggunakan jembatan tersebut sehingga beban melebihi kapasitas dan menyebabkan tali sling jembatan terputus.

Demikian dikatakan Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Putra Mahajaya.

Sebelumnya, dua tali sling jembatan tersebut diketahui putus saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan peninjauan pada Rabu (12-10-2016).

Keberadaan Jembatan Kuning selama ini berperan vital bagi mayarakat setempat. Namun, kondisi jembatan yang populer dengan nama jembatan cinta ini sebelum kejadian kondisinya sudah memprihatinkan.

Jembatan Kuning merupakan jembatan yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Jembatan ini sering disebut warga jembatan cinta.

Jembatan Kuning atau Jembatan Cinta itu ambruk disaat umat Hindu di Nusa Penida merayakan hari Raya Nyepi Segara.