Ada dua Jenis Rezeki, Apa Saja?

Ada dua Jenis Rezeki, Apa Saja?

BN – Dalam QS Hud ayat 6 dijelaskan, Allah SWT telah menjamin rezeki tiap makhluknya.

Artinya: “Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”

Dikenal dalam islam dua jenis rezeki yang diberikan Allah SWT.

1. Jenis rezeki menurut sifatnya

A. Rezeki yang Bersifat Materi

Rezeki yang berupa materi. Seperti harta benda, air, makanan, udara, air dan semacamnya. Rezeki jenis ini diberikan kepada setiap manusia, siapa saja.

2. Rezeki yang Bersifat non Materi

Rezeki memiliki kebahagiaan, rasa cinta, keimanan, dan semacamnya. Rezeki ini dikaruniakan kepada hamba yang dicintai-Nya.

B. Jenis rezeki menurut cara mendapatkannya

Ada dua jenis rezeki, sumber: buku 5 Sholat Pembangun Jiwa, Nasrudin Abd Rohim.

1. Rezeki yang diperoleh lewat jalur usaha dan kerja. Rezeki jenis ini tidak mensyaratkan kualitas keimanan penerimanya. Sehingga, tidak jarang dijumpai orang yang ingkar kepada Allah tetapi hidupnya sukses.

Selain sebagai hasil kerja, rezeki ini memang berasal dari sifat rahman atau pemberian Allah SWT. Sehingga, siapapun yang mau berusaha akan mendapatkannya.

( SQ.An-Najm ayat 39 ):
Artinya:
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.”

2. Rezeki yang datangnya tidak diduga-duga. Biasanya diberikan kepada orang-orang yg bersyukur dan suka bersedekah.

( Q.S. Ibrahim ayat 7 ):
Artinya:
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (Nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”.

( QS. Al-Baqarah ayat 245 ) yang berbunyi:

Artinya: “Siapakah orangnya yang (mahu) memberikan pinjaman kepada Allah sebagai pinjaman yang baik (yang ikhlas) supaya Allah melipatgandakan balasannya dengan berganda-ganda banyaknya? Dan (ingatlah), Allah jualah Yang menyempit dan Yang meluaskan (pemberian rezeki) dan kepadaNyalah kamu semua dikembalikan.”

(Q.S.At-Thalaq ayat 7) yg berbunyi.
“…Dan barangsiapa yang sedang disempitkan rezekinya, maka hendaknya ia menafkahkan sebagian rezeki yang Allah berikan padanya” (Q.S.At-Thalaq : 7).

Filosofi memancing, semakin besar umpannya maka semakin besar ikan yang didapat. Tentunya kalo ingin memancing ikan yang besar diperlukan umpan yang besar pula. Begitu pula dalam rezeki, mau memancing rezeki yang besar, ya umpannya (sedekahnya) yang besar pula.

Sedekah merupakan salah satu cara pembuka pintu rezeki yang terbuka luas tanpa harus berpeluh keringat. Dengan bersedekah, terbentuklah rumus memberi bukan berarti mengurangi. Namun rumus yang sesungguhnya adalah memberi sama dengan menambah rezeki. Sedekah melapangkan jalan rezeki. Bagi yang merasa sedang seret rezekinya bacalah ayat dibawah ini

Nabi bersabda, “Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.”
Sahabat Ali R.A berkata, “Pancing rezekimu dengan sedekah.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “hendaklah kalian mempercepat datang-nya rejeki dengan sedekah.”
(H.R. Abu Dawud)

Bagi otak kita yang terbatas pasti tidak bisa memahami, bagaimana mungkin saat kondisi keuangan susah diharuskan bersedekah untuk memancing rezeki datang kembali dalam jumlah lebih banyak. Bukankah bersedekah artinya mengeluarkan uang, sementara untuk memenuhi kebutuhan saja susah? Disinilah perlunya kewajiban Muslim untuk mempercayai janji Allah, janji yang tidak pernah ingkar. Jika bersedekah, sekecil apapun akan di balas olehNya.

Sedekah membawa rezeki yang berlipat 700 kali. Perhatikan janji Allah pada ayat ini “Perumpaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang mengeluarkan nafkahnya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tipa butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunianya) lagi Maha Mengetahui” (Al Baqarah : 261).

Kalau dilihat dari kacamata bisnis, inilah bisnis yang paling menguntungkan dan bebas rugi. Kalau bisnis dengan manusia pasti tetap ada potensi rugi, meskipun besar untungnya tapi tidak akan bisa menyaingi Zat yang Maha Memberi.

Sedekah ibarat memberi “pinjaman kepada Allah”.
” Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan rezekinya di jalan Allah maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepadaNyalah kamu dikembalikan” (Q.S.Al Baqarah: 245).

Sedekah terang-terangan?
Para sahabat terdahulu pernah mencontohkan melakukan sedekah terang-terangan ,tujuannya untuk memberikan contoh kepada yang lain agar ikut bersedekah

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Baqarah 271)”

Sedekah terang-terangan boleh. Sedekah diam-diam juga boleh. Yang nggak boleh itu diam-diam nggak sedekah, apalagi terang-terangan nggak sedekah.

Ayo Sedekah!
Sedekah tak akan mengurangi harta kita, sebaliknya ialah pembuka pintu rezeki.

Segeralah bersedekah karena sedekah bisa menolak bala, perbanyak pahala dan rezeki serta membahagiakan.

Vidio Kegiatan Sepekan dan Santunan Door to Door

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga Ayah/Bunda/ Kakak dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahuwata’ala. Aamiin

Yayasan Para Aulia Indonesia ( YPAI ) merupakan Lembaga sosial non profit yang bergerak di bidang sosial, Pendidikan, Kemanusiaan, dan Keagamaan yang didirikan pada Tanggal 5 september 2014 di Desa Ciledug Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Yayasan Para Aulia Indonesia mengajak Ayah/Bunda/ Kakak untuk menyisihkan Rizkinya, berbagi Sembako untuk Yatim & Dhuafa YPAI.

Allah SWT mengangkat amal perbuatan manusia, memberikan ampunan dan curahan kasih sayang.

Aktivitas2 di YPAI adalah Santunan Doa bersama Anak Yatim ( setiap Jum’at ), Santunan Door to Door, Santunan On The Road, Santunan PHBI dan Pembagian Nasi Kotak. Mengajarkan membaca Al-qur’an, Tahfiz Al Qur’an, serta Mengajarkan Matematika dan Bahasa Ingris bersama Yatim & Dhuafa.

Lihat aktifitas YPAI.
YouTube: YAYASAN PARA AULIA INDONESIA
FB: YAYASAN PARA AULIA INDONESIA
IG: ypai_foudation
Web : www.paraaulia.com

1. Sekretariat Yayasan:

Jalan MT. Haryono Mustika Gandaria A10. No.14 Desa Ciledug Kecamatan Setu Kab.Bekasi.

2. Rumah Belajar Yayasan:

Jalan MT.Haryono Perum Griya Setu Permai 3 blok JJ 1 nomor 12 RT 08/ RW 016 Desa Ciledug Kecamatan Setu Kab. Bekasi

Rek Donasi : a/n Yayasan Para Aulia Indonesia. ( YPAI )

* Bank Mandiri:156-00-1550848-6
* Bank Syariah Indonesia: 7174816411*
* Bank BRI:1186.01.000322304
* Bank BNI :1184563895
* Bank BJB :0061114610100

Konfirmasi. Telp (021) 82648989/ WA. 082125833065

Web: https://paraaulia.com

CATEGORIES
TAGS
Share This