Anggota Polisi Terkapar Dibacok Preman Kampung, Ini Penyebabnya

Anggota Polisi Terkapar Dibacok Preman Kampung, Ini Penyebabnya

Binjai – Nekat benar tindakan pria satu ini, seolah tak lagi berpikir dalam berbuat, ia berani membacok seorang anggota polisi aktif, hanya gara-gara tak senang ketika dilerai saat bertengkar soal handphone gadaian, Senin (19/5/2021).

Pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembacokan itu, diketahui berinisial SP (31) warga Jalan Letnan Umar Bhaki, Lingkungan VIII, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Binjai. Ia juga diduga sebagai preman di kampungnya.

Sementara itu, sang korban ialah Bripka Ade Prayoga (35), polisi aktif yang bertugas di jajaran Satuan Shabara Polres Langkat. Bripka Ade Prayoga tercatat sebagai warga Jalan Letnan Umar Bhaki, Lingkungan VIII, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Binjai, yang kini berdomisili di Pasar 4,5 Kecamatan Hinai, Langkat.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum e-news.id dari pihak kepolisian Polres Binjai, peristiwa itu bermula ketika tersangka SP, ingin menebus handphone yang ia gadai kepada Kartika (24), saksi sekaligus kerabat korban, pada Minggu 18 April 2021 sekira pukul 22:30 WIB.

Saat itu, sang preman kampung ini, mendatangi kediaman saksi Kartika tepatnya di Jalan Umar Bhaki, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Binjai, untuk menebus handphone yang ia gadaikan senilai Rp.120.000,- hanya dengan uang sebesar Rp.70.000,-, tentu saja saksi tidak terima dan terjadi percekcokan diantara keduanya.

Melihat hal itu, korban Bripka Ade Prayoga, mencoba melerai pertengkaran antara tersangka SP dan saksi Kartika. Diduga merasa tak terima dilerai oleh korban, SP lantas pulang ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam jenis parang panjang dan kembali ke lokasi awal pertengkaran.

Sekembalinya ke lokasi awal pertengkaran, tanpa ba bi bu, tersangka SP langsung mengayunkan parang yang ia bawa ke arah kepala korban. Bripka Ade Prayoga pun mencoba menangkis, namun tetap roboh terkapar dengan dua luka bacokan pada bagian tangan kanan dan punggung sebelah kanan.

Melihat kejadian itu, saksi Kartika dan Tri Suci Ramadhani (33) yang tidak lain adalah istri korban, menjerit histeris hingga akhirnya mengundang perhatian warga sekitar. Beruntung, tak lama berselang, melintas petugas patroli dari Polsek Binjai Barat, yang melihat keramaian tersebut dan langsung mengamankan tersangka.

Kepada polisi, terduga pelaku SP, mengaku merasa kesal terhadap korban, yang melerai pertengkarannya dengan saksi Kartika, gara-gara persoalan handphone gadaian, ia geram dan nekat membacok Bripka Ade Prayoga yang saat itu masih menggunakan baju kaos Polri. ( RFS )

CATEGORIES
TAGS
Share This