BNPB Serahkan Bantuan Peralatan Dan Kendaraan Roda Dua Sebanyak 80 Unit    

Pontianak – Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan memberikan hibah bantuan peralatan dan kendaraan roda dua dalam rangka Penanganan Bencana Asap Akibat

Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat, pada (15/11), di Halaman Kantor BPBD Provinsi Kalbar.

Hadir dalam acara tersebut, Anggota FORKOPIMDA Provinsi Kalimantan Barat, Menteri LH dan Kehutanan RI yang diwakili oleh Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim, Bupati/Walikota se-Kalimantan Barat, Kepala Dinas, Badan dan Instansi Vertikal di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, Para Tokoh Agama, Adat dan Organisasi Masyarakat.

Penyerahan bantuan peralatan dam 80 unit kendaraan roda dua(motor), di halaman Kantor BPBD Prov.Kalbar dari KLHK RI (15/11).
Mengawali sambutannya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat Drs. TTA Nyarong,M.Si mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur Kalimantan Barat atau yang mewakili, Anggota FORKOPIMDA Provinsi Kalimantan Barat, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim, serta hadirin dan undangan yang berbahagia,”ucapnya.

Mengingat potensi bencana di Kalimantan Barat yang menonjol adalah bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan yaitu lahan gambut seluas kurang lebih 1,680 Juta Hektar tersebar di 182 desa dari 2031 desa se-Kalimantan Barat atau kurang lebih 9 %, dari 182 desa tersebut telah dibentuk 20 Pokmas atau sekitar 11 %. Selain itu terdapat potensi bencana bantingsor (banjir, puting beliung dan tanah longsor) sebanyak 190 desa dari 2031 desa atau kurang lebih 9,4 %, menjadi dasar pelaksanaan penyerahan peralatan dan kendaraan roda 2 (motor),”terang Drs.TTA Nyarong.

Bantuan tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada akhir Tahun 2017, ditindaklanjuti dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Operasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan pada (23/4/11) dan Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat 2018 pada (23/4/18) tentang bantuan sarana prasana untuk mendukung upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat,”ucap Drs.TTA Nyarong.

Pihak KLKH RI dalam hal ini, menyerahkan hibah bantuan Jet Shooter (pompa punggung) sebanyak 120 unit, tablet sebanyak 30 unit, dan kendaraan roda 2 (motor) sebanyak 80 unit kepada seluruh kepala desa yang ada di setiap Kabupaten/kota di Kalbar, yang akan digunakan untuk kegiatan patroli oleh Satgas Patroli dan Pemadaman Darat di desa-desa,”jelas Kepala BPBD Kalbar TTA Nyarong.

Lebih lanjut, Drs.TTA Nyarong mejelaskan, jika para penerima bantuan peralatan dan kendaraan roda 2 (motor) ditetapkan oleh Kementerian LH dan Kehutanan RI yang diharapkan dapat mendukung visi Bapak Gubernur Kalimantan Barat 2018 2023 yaitu “terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan,”jelasnya.

Pihak Kementrian LHK RI yang diwakili oleh Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementrian LHK RI Ir. Raffles Brotestes Panjaitan, M.Sc., memgatakan, pihak KLHK telah memberikan bantuan hibah kepada Provisi- provinsi yang rawan, salah satunya kepada Provinsi Kalbar hari ini (15/11),”tukasnya.

Kebakaran hutan dan lahan untuk Kalbar biasa terjadi dalam dua tahap. Dan bantuan ini, bertujuan untuk melakukan pecegahan dengan mengalakan kegiatan patroli terpadu sampai ke tingkat desa dengan melibatkan berbagai instansi dari berbagai unsur yang terlibat, hingga masyarakat juga ikut di libatkan, agar ketika ada temuan titik api bisa langsung di padamkan,”ujarnya.

“Dan diharapkan hibah bantuan ini dapat di gunakan seefektif dan semaksimal mungkin, karena ini merupakan aset pemerintah jadi harus di jaga dengan baik,”pungkasnya.(TIM),.

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS