Jabatan Itu Bukan Segala-galanya Tapi Sebagai Amanah dari Tuhan

Jakarta(BerantasNews)-Menurut Irjen Pol Drs Benny Mokalu,SH.saat dijumpai Berantasnews diruangnya Mabes Polri menanggapi soal bakal pencalonannya menuju DKI,saya serahkan pertama kepada partai dan kedua kepada masyarakat.

Karena menurut “saya sukses atau tidaknya menjadi gubernur atau Wagub itu di samping partai ada lagi yang menentukan adalah rakyat,rakyat yang memilih yang memiliki kekuasaan memilih adalah rakyat dan tidak bisa di wakili”ungkapnya.

“Oleh karena itu nanti kita lihat apakah warga DKI benar-benar ingin saya menjadi Cawagub, nanti bisa dilihat dari survei,nah survei itu yang memihak saya atau tidak. Nanti kan bisa kita lihat hasilnya bagaimana kalau hasilnya ini pada saat menjelang bakal calon pilkadanya misalnya surveinya ini kalah dengan yang lain saya akan mundur mungkin rakyat belum menghendaki saya menjadi pemimpin”katanya.

“Karena saya menganggap sebuah jabatan itu adalah suatu rejeki ridho dari ALLAH swt dan itu amanah dari ALLAH swt. berarti amanah itu tidak dibebankan kepada saya tapi di bebankan kepada orang lain. “Ya syukur alhamdulillah” kenapa saya bilang syukur alhamdulillah karena amanah ini sangsinya sangat berat tanggung jawabnya”ungkapnya.

saya harus bisa mengayomi, mensejahterakan dan melindungi masyarakat. Kemudian kalau saya tidak bisa melakukan amanah itu sangsinya adalah nereka jahanam jadi neraka jahanam sangsingnya jika karna itu saya begitu takut dengan jabatan itu jika tidak bisa melakukan amanah itu dengan baik dan benar.

Jika masyarakat menghendaki saya menjadi pemimpim itu amanah dari rakyat dan itu kehendak ALLAH swt dan itu akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya tapi kalau itu saya rebut dengan cara kampanye,many politik dan kecurangan apapun lebik baik tidak”tegasnya.

Karena kita menjadi pejabat itu tidak menjadi kaya dari segi materi mungkin akan berkurang kenapa karena hanya gaji. Mungkin jika survei masyarakat berkehendak menjadikan saya pemimpin saya akan maju dan akan memenuhi persyaratan karena saya sudah mau menghadapi masa pensiun

Rakyat Indonesia paling benci korupsi. Caranya bagaimana biar tidak terjadi korupsi,ya tentunya kita dengan keterbukaan. apa keterbukaan itu yaitu dengan sistem anggaran kita harus bagus dan di tata dengan atminitrasi bagus atau mungkin mengunakan e-budgeting yang bisa di akses oleh siapapun.

E-budgeting itu adalah uang rakyat,milik rakyat dengan keringat rakyat dan hasil tambang milik rakyat berarti semuanya milik rakyat dan untuk rakyat maka masyrakat itu harus melihat atau mengecek itu pengeluarannya.

Mungkin untuk tahun pertama saya tidak bisa berbuat apa-apa karena anggaran itu sudah dibuat oleh pemerintah sebelumnya tapi dilanjutnya jika saya terpilih saya menentukan anggaran dan itu sudah menjadi tanggung jawab saya dan tidak boleh ada yang melakukan korupsi,jika ada yang malakukan korupsi langsung saya ganti dan saya tidak akan memihak saya janji kepada diri saya sendiri dan kepada ALLAH swt.

Kedua pelayanan akan saya gunakan internet jadi tidak perlu mereka datang ke kantor agar pelayanan mendaji cepat,tepat dan tidak menunggu lama lagi.
Ketika pembangunan untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat,contoh : di jakarta sampai saat ini belum bisa menuntaskan masalah banjir dan kemacetan yg sangat mengganggu kehidupan masyarakat sehari hari “tegas Benny.

CATEGORIES
Share This

COMMENTS