Kantor Bupati Sorong Selatan Lumpuh Total.

Sorong -Teminabuan, 20 Nov 2017. Pelayanan publik di kantor bupati sorong selatan pagi ini tidak ada aktifitas, disebabkan kantor Bupati serta kantor SKPD lainnya terletak satu lokasi dan berada di tanah ulayat marga anni seluas 100 hektar, yang mana marga anni belum mendapatkan pelunasan pembayaran ganti ruginya, seperti dikatakan oleh Daniel anni selaku koordinator dari marga anni, kami ini melakukan pemalangan lanjutan sebab kemarin pada hari kamis lalu, kami sudah lakukan untuk memperingatkan pejabat bupati disini, agar melakukan komitmen yang telah dia berikan diatas kertas bermaterai, dan dimediasi oleh ketua pengadilan negri sorong, dan disaksikan Ketua DPRD kab sorong, serta dihadiri oleh porkopinda. Yang mana dalam komitmen beliau akan menganggarkan pembayaran ganti rugi ini pada APBD Perubahan 2017 dan akan dilunasi pada APBD 2018. Dimana kami masih punya sisa pembayaran sebanyak 39 M, ucapnya. Dan juga tambah pak Otto anni sanguer selaku penatua marga anni menambahkan, kami ini hanya diberi janji manis oleh bupati samsudin, namun janji itu tak mau dilakukan sebab kali ini aja tak ada dianggarkan di APBD Perubahan, dan kami tidak mau mundur lagi, kami sudah menang di pengadilan yang mengharuskan Pemkab Sorong harus membayar ganti rugi senilai 50M. Dan kami mau agar bupati menepati janji, bila tidak kami akan menutup tanah kami, bukan mengambil kantor bupati, kami akan melakukan pemalangan ini hingga bupati melakukan pembayaran. Kami juga masyarakat Indonesia yang punya hak, jadi jangan katakan kami menghambat masyarakat pelayanan masyarakat, sebab hal ini sudah kami lakukan berulang kali, maka kali ini kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat dan semua stakeholder yang berkepentingan agar memahami apa yang kami tuntut, ucapnya. Demikian juga dengan para pegawai yang tidak bisa masuk kerja mengatakan, ini adalah kesalahan bupati dan jajarannya, mereka yang berjanji dan mereka harus selesaikan, walaupun saat ini bupati tidak ditempat, namun pejabat wakil bupati masih ada dikantor, kenapa mereka tidak menanggapi akan tuntutan masyarakat ini, agar pelayanan pada masyarakat bisa berjalan dengan baik, demikian juga dengan beberapa tokoh masyarakat yang datang melihat mengatakan dan mempertanyakan, dimana marwah pimpinan kita ini, apakah mereka tidak melihat dan dapat menyelesaikan nya ucapnya seraya bertanya, dan apakah pak bupati ini tidak menjaga nama baik kedepan tanyanya, dan berkata tolong jangan tulis nama ya, ucapnya mengakhiri. ( dino ‘ s )

CATEGORIES
TAGS
Share This