Karena Tembakan Begal Bersenjata Api Ginjal Bripka Saefudin Diangkat

Jakarta ( berantasnews ) – Pasca Operasi, Bripka Saefudin harus kehilangan satu ginjal akibat peluru tembakan pelaku begal di Jl Bakti, Cipondoh, Kota Tangerang. Saefudin sudah menjalani operasi pengangkatan peluru.

“Informasi dari dokter, peluru bersarang dan mengenai ginjalnya sehingga ginjal satunya harus diangkat,” ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni Sugiarto, Sabtu (11/6/2016).

Operasi yang dilakukan pada hari Jumat (10/6) di RS Omni, Alam Sutera, Serpong. Kondisi anggota Resmob Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan itu sempat drop karena kehilangan banyak darah akibat tembakan tersebut.

Pejabat utama Polda Metro Jaya dan anggota Polres Tangerang Kota mendonorkan darah untuk Saefudin.
“Kami minta doanya supaya korban cepat sembuh seperti sedia kala,” Ucapnya.

Satu hari sebelumnya terjadi baku tembak antara dua anggota Reskrim Polsek Pesanggrahan dan dua begal di Jalan Bakti, Pinang, Cipondoh, Tangerang Kota, Jumat (10/6/2016) Dalam kejadian itu, dua anggota polisi mengalami luka tembak.

Kedua anggota tersebut bernama Bripka Saefudin tertembak di bagian perut dan Aipda Gofur mengalami luka tembak di bagian tangan sebelah kiri.

Diketahui kedua begal bernama Rofik Bareta dan Murni dari kelompok Lampung Timur meninggal dunia. Sementara kedua jenazah tersebut masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

CATEGORIES
TAGS
Share This