Perhelatan Gerindra vs Hanura: Tidak Baik Dilihat Masyarakat, Gema Hanura Minta Cabut Lapor Gerindra, Atau Saling Lapor

Jakarta – Laporan Polisi oleh sayap Partai Gerindra yakni Lembaga Advokasi Indonesia Raya DPP Partai Gerindra yang melaporkan akun media sosial yang diduga melakukan ujaran kebencian (hate speech) milik Inas Nasrullah Zubir anggota DPR-RI dari Fraksi Hanura di Bareskrim Mabes Polri diminta untuk dicabut. Hal ini dengan tegas disampaikan Ketua Umum Gema Hanura, Andin Bahtiar dalam Pers Conference yang diadakan Gema Hanura di Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu (27/10). Andin meminta ini agar tidak terjadi pehelatan panjang atau gesekan antar partai, untuk saling melaporkan.

Menurutnya bahwa video yang diunggah Inas Nasrullah itu adalah fakta dan kebenaran. Sehingga dari fakta itu Inas Nasrullah memberikan kritik yang membangun atas pernyataan Prabowo Subianto di video tersebut, mengingat bahwa Prabowo Subianto adalah tokoh masyarakat yang seharusnya memberikan contoh positif kepada masyarakat. Semestinya Laskar DPP Gerindra yang berada dibawah kepemimpinan Prabowo melalukan evaluasi internal terkait pidato Prabowo tersebut, karena isi pidato itu mengajarkan hal negatif kepada masyarakat dan sudah tentu melanggar etika sebagai seorang tokoh atau public figure, ujarnya.

Selain itu, vidoe yang dimaksud itu adalah video yang sudah pernah diunggah sebelumnya di media sosial Youtube sejak 19 Juni 2014 dan sudah menjadi konsumsi publik. Maka, sudah sebaiknya Laskar DPP Gerindra untuk mencabut laporannya itu, karena jika tidak maka kami juga akan siap melakukan hal yang sama. Bilamana laporan tersebut tidak dicabut maka langkah awal kami akan melaporkan hal tersebut atas tuduhan pencemaran nama baik, jelas Andin Bahtiar

“Bahwa kita ini anak bangsa antar partai tidak baik untuk kedepan adanya pergesekan, lebih baik kita saling berupaya mengambil langkah berdamai”, ujarnya. (SPB)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS