Perjuangan Keberhasilan Pers Nasional

Kediri, berantasnews.com Tantangan dari masa ke masa telah dilalui oleh Pers Nasional hingga sekarang, segala rintangan berhasil dilewati tanpa meninggalkan sedikitpun peristiwa dan kejadian fenomena maupun monumental yang terjadi.

Peran Pers Nasional tidak diragukan lagi, momentum paling fenomenal dalam catatan emas sejarah demokrasi di negeri ini, Pemilu 1999 terdokumentasi dengan update dan informasi yang valid, menjadikan masyarakat puas akan keingintahuan suatu berita dari situasi dan kondisi kancah politik saat itu. Pencatatan data hasil Pemilu 1999 yang tidak sebegitu canggih seperti saat ini, bisa diinformasikan dan dipublikasikan oleh Pers kepada seluruh masyarakat secara cepat dan aktual.

Kegigihan dan keuletan Pers perlu diapresiasi positif saat berhasil membuka mata dan telinga kepada masyarakat, pada peristiwa jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 beberapa waktu yang lalu. Ditengah cuaca buruk yang tidak dapat diramal, demi mendapatkan informasi yang tidak boleh terlewatkan sejengkalpun, serta berpacu dengan waktu dalam memburu setiap perkembangan dari pesawat Air Asia QZ8501, keberadaan Pers seakan tak pernah berhenti sedetikpun.

Peristiwa yang menteror warga Ibukota, sekaligus mencoreng kedamaian di negeri ini beberapa waktu lalu, disinilah Pers mampu memberikan gambaran realitas setiap detik kejadian tanpa terlewatkan, bahkan posting-posting beresiko tinggi tergambar jelas saat seorang teroris mengacungkan pistolnya dengan wajah penuh amarah dan kebencian. Karena peran Pers juga, aksi brutal para teroris dihantam oleh perlawanan tanpa batas oleh masyarakat dengan motto “Aku Tidak Takut”, dipromosikan secara luas disemua media cetak, televisi, radio dan online.

Gambaran realita yang dibawakan oleh Pers patut diakui berhasil memukul mundur doktrin radikalisme dan terorisme dari bumi nusantara ini ,dengan mengekspos secara besar-besaran bahwa masyarakat Indonesia benar-benar tidak takut dengan aksi terorisme sama sekali, dengan memberitakan kejadian nyata keberadaan beberapa pedagang kaki lima yang berlalu lalang disekitar kejadian tersebut. Pemberitaan tersebut seakan menciutkan nyali siapa saja yang berusaha merusak kedamaian di negeri ini, sekaligus menumbuhkembangkan semangat anti radikalisme dan anti terorisme di kalangan generasi muda.

Pers harus diakui oleh seluruh masyarakat Indonesia, sebagai pembawa amanah rasa keingintahuan dan penasaran, serta jendela informasi dari segala peristiwa. Teknologi komunikasi yang saat ini sudah sangat pesat perkembangannya perlu dicermati dan dipahami, bahwa tanpa peran Pers didalamnya, seakan-akan teknologi itu tidak ada artinya sama sekali, karena keberadaan Pers ditengah-tengah pesatnya teknologi tersebut, telah membawa dampak positif bagi pengetahuan dan wawasan masyarakat yang ada di Sabang hingga Merauke.

Selamat Hari Pers Nasional, dengan semangat Persatuan dan Kesatuan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, kejayaan Pers tak terelakkan lagi di era modern saat ini, “Pers untuk Rakyat dari Rakyat oleh Rakyat”. Rakyat Indonesia membutuhkanmu setiap jam, setiap menit dan setiap detik dari penglihatanmu dan pendengaranmu, karena kehadiran Pers mutlak adanya.

Penulis : Letkol Inf Purnomosidi,S.I.P. (Dandim 0809 kediri )

CATEGORIES
Share This

COMMENTS