Sambutan Tertulis Penasehat Sinar Pagi Baru, Susno Duadji, Pada Pucak Perayaan HUT Ke-16

Bandung – Susno Duadji, memberikan sambutan tertulisnya untuk acara pembukaan HUT Sinar Pagi Baru yang ke 16 di Kota Bandung (01/11). Susno Duadji adalah penasehat media Sinar Pagi Baru sehingga mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang terhormat dan memberitahu ketidakhadirannya dikarenakan pada tanggal 29 Oktober lalu adik kandung beliau meninggal dunia yang disemayamkan di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Sehingga Susno Duadji memberikan sambutan tertulis yang dibacakan oleh Pembina Sinar Pagi Baru, M. Nur yang turut menghadiri rangkaian acara :

Assalam mualaikum Wwb, salam sejahtera dan selamat siang. Pada kesempatan yang baik ini, saya mengungkapkan rasa bangga dan haru kepada Sinar Pagi Baru yang tetap setia menerangi rakyat Indonesia dengan “Dian Nan Tak Kunjung Padam”.

Saya mengucapkan selamat Ulang Tahun ke 16, Semoga Sinar Pagi Baru tambah bersinar, tambah jaya dan sukses mengarungi berbagai tantangan, Sinar pagi Baru harus tetap bersinar menerangi bangsa Indonesia dengan informasi yang bersifat mendidik, menghibur dan insformatif, Sinar pagi Baru akan tetap ekses selama Sinar Pagi Baru peka dan menerima perubahan, netral dan membela rakyat.

Di era IT ini informasi cepat sekali beredar dalam hitungan detik tanpa melalui kontrol dan saringan, hal ini merupakan tantangan bagi industri media, tapi percayalah selama Sinar Pagi Bagu kreatif, inovatif , dan mau menangkap peluang pembaca maka Sinar Pagi Baru akan tetap ekses, justru badai perubahan akan membawa bahtera Sinar Pagi Baru semakin lancar.

Semua hambatan dan tantangan akan teratasi dengan adanya kerja sama, kekompakan dan kemampuan menangkap peluang. Sinar Pagi Baru harus mempunyai identitas agar menjadi media yang tetap dicintai pembaca. Tangkaplah apa keinginan pembaca baik dalam cara penyajian berita, gaya bahasa, tehnik penulisan, dan materi berita yang disajikan. Ingat di era IT kecepatan dan ketepatan adalah menjdi idaman setiap konsumen, selamat bekerja, Tuhan selalu menyertai, Aku Bangga dengan Sinar Pagi Baru.
Pada kesempatan itu, Rinaldo sebagai Pemimpin Umum/Redaksi Sinar Pagi Baru, menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan ucapan terima kasih kepada Bapak Susno Duadji ditengah tengah kesedihan beliau tetap meluangkan waktu untuk membuat pidato tertulisnya. Begitu juga kepada Bapak Oegroseno yang tidak hadir dikarenakan telah berpulangnya ibunda beliau pada tanggal 30 Oktober 2017 yang langsung dibawa ke Solo untuk disemayamkan sehingga tidak sempat menghadiri perayaan ini. Untuk itu, atas nama seluruh jajaran keluarga besar Sinar Pagi Baru menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya.
Selaing kedua tokoh petinggi Polri tersebut, Bapak AM Fatwa juga tercatat sebagai penasehat media Sinar Pagi Baru yang semula dijadwalkan hadir, ternyata mengalami hambatan mengenai kesehatan beliau. Rinaldo mengatakan, bahwa hari Jumat (29/10) masih terjadwal keingingan beliau untuk hadir, akan tetapi beliau (AM Fatwa – red) di rawat di rumah sakit. Maka Rinaldo meminta doa kepada seluruh keluarga besar Sinar Pagi Baru untuk mendoakan kesehatan beliau, ujar Rinaldo kepada media ini. (sri)

CATEGORIES
TAGS
Share This