Septiana Pasaribu, Wisudawati Peraih IPK Cumlaude, Lahir dari Ayah Ibu Tuna Netra Hadiri Natal Korem 022/PT

Septiana Pasaribu, Wisudawati Peraih IPK Cumlaude, Lahir dari Ayah Ibu Tuna Netra Hadiri Natal Korem 022/PT

Pematang Siantar – Perayaan Natal Korem 022/PT diwarnai suasana Haru dan bahagia. Dimana Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Inf Agustatius Sitepu, S. Sos., M.Si. M.Han., *Secara Khusus* mengundang Septiana Hirawati Pasaribu, Wisudawati asal Kota Pematang Siantar yang meraih IPK Cumlaude dan Lahir dari Ayah Ibu Tunanetra, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Aula Pantai Timur Jalan Asahan Km.3,5 Nagori Estate Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Jumat (29/12/2023).

Kepedulian Danrem 022/PT kepada Septiana Hirawati Pasaribu, Mahasiswi yang berprestasi dengan penuh keterbatasan orang tuanya yang buta dua2nya (Tunanetra) tapi dia berhasil lulus dengan predikat Cumlaude, Septiana Pasaribu dan mimpi besarnya berjuang bersama Keluarga Tunanetra yang bertempat tinggal di Jalan Haji Ulakma Sinaga, dengan menembus batas keterbatasan untuk Sukses, dengan pencapaian luar biasa dengan prestasi memukau di Universitas Nommensen.

Danrem mengatakan, Septiana semoga menjadi inspirasi bagi banyak orang, dengan menunjukkan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk mencapai kesuksesan, Septiana Pasaribu, mahasiswi berprestasi menjadi contoh nyata bahwa ketekunan dan dukungan keluarga adalah kunci utama dalam meraih impian, terang Danrem.

Septiana Hirawati Pasaribu beserta kedua orang tuanya yang Tuna netra diberikan kesempatan untuk membawakan lagu Rohani, sekaligus Kolonel Agustatius mengajak seluruh tamu undangan yang hadir untuk memberikan sumbangan semampunya sebagai wujud rasa kepedulian guna membantu meringankan beban Septiana.

Dihadapan Danrem 022/PT, Septiana mengatakan bahwa ia beserta orang tuanya merasa terharu dan bangga karena telah diundang oleh Danrem untuk turut merayakan Natal bersama keluarga besar Korem 022/PT.

Septiana merasa tak ada kendala apapun yang ia hadapi walau lahir dari pasangan orangtua dengan kondisi tunanetra. “Keadaan orangtua tidak pernah jadi kekurangan. Semaunya sempurna dan berjalan apa adanya. Septiana merasa dirinya tak berbeda dengan anak-anak yang lain. Ia mendapatkan kekuatan yang besar dari ibu dan bapak dalam menjalani pendidikan hingga seperti ini, “Saya bahagia dan bangga lahir dari orangtua seperti ini,” terang Septiana dihadapan Danrem dan undangan lainnya.

Ibunya Nurmaida br Haloho, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada semua yang telah mendukung putrinya, termasuk Bapak Danrem 022/PT. ( Hadi )

CATEGORIES
TAGS
Share This