Dugaan Pembunuhan Bermotif Dendam dan Cemburu
Bangkalan – Dua orang pria bernama Bisa Dg Kulle (72) dan Mappa Dg Ngence (74), harus kehilangan nyawa diduga Cinta Segi Tiga (CST).
Ke dua lelaki tersebut masing – masing warga Kampung Batu Le’leng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul mengatakan, terjadinya dua nyawa melayang berawal lelaki Bisa Dg Kulle cemburu kepada Mappa dg ngence (65), yang diduga mempunyai hubungan asmara dengan istrinya.
Dikatakan Syahrul, saat itu Mappa Dg Ngance pulang dari laut mencari ikan sekitar pukul 04.45 tiba – tiba datang lelaki Bisa Dg Kulle dengan membawa sebilah parang dan langsung memarangi Mappa Dg Ngance.
“Mappa Dg Ngance (korban) mengalami luka serius pada sekucur tubuhnya sehingga meninggal dunia,” kata Syahrul, Rabu (24/7/2019).
Setelah aksi pembunuhan itu, kata dia Personil Polsek Bangkala Tiba di lokasi kejadian. Namun massa sudah mengepung disekitar rumah Bisa Dg Kulle (pelaku).
“Pelaku ada diatas rumahnya dikepung oleh keluarga korban, Anggota Polsek Bangkala yang berada di lokasi berusaha mengamankan massa diatas rumah, namun tak mampu diatasi sehingga pelaku memaksakan melompat keluar dari rumah,” ujarnya.
Saat pelaku berada dibawah rumah. Pelaku mengamuk dan mengejar satu persatu orang – orang ada disekitarnya dengan menggunakan parang.
“Sehingga pelaku dikejar dan menjadi sasaran oleh amukan massa. Saat ditemukan pelaku mengalami beberapa luka di ditubuhnya,” kata dia.
Karena keterbatasan personel, Kapolsek Bangkala meminta bantuan kepolisian Polres Jeneponto untuk penanganan di lokasi kejadian.
Sekitar pukul 08.15 wita puluhan personil Polres Jeneponto diturunkan di TKP yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Mahmud untuk mengamankan situasi yang lagi memanas.
“Setiba di lokasi kejadian, pelaku sudah terluka dan masih dikerumuni massa, kemudian pelaku dibawa ke rumah sakit Lanto Dg Psewang untuk mendapatkan perawatan medis, tutup Syahrul.
Informasi yang dihimpun, Mappa Dg Ngence meninggal dunia karena diparangi oleh Bisa Dg Kulle, Sementara Bisa Dg Kulle meniggal dunia akibat amukan massa. ( red )