FBI & Australia Bantu Densus 88 Dalam Penangkapan Terduga Teroris Mojokerto

berantasnews Jakarta

Setelah beraksi di Sukoharjo Jawa Tengah (Jateng), Densus 88 Mabes Polri pada Sabtu (19/12/2015) malam kembali menangkap 6 orang, termasuk seorang balita dan wanita di sebuah rumah kontrakan yang digunakan sebagai tempat terapi pijat bernama “Rumah Terapi” di Jalan Empunala No 78, Kota Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Kapolri Jenderal Polisi (Kapolri) Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya mengetahui adanya rencana aksi “teror” dari 6 orang yang ditangkap di Mojokerto dari pihak intelijen Amerika Serikat (AS) dan Australia.

“Kami mengetahui rencana aksi teror itu dari Intelijen Amerika Serikat atau FBI dan kepolisian Australia. Kami dapat warning dari mereka,” ujar Badrodin saat dihubungi wartawan, pada Minggu (20/12/2015).

Dan Densus 88 Mabes Polri pun berhasil menangkap keenam orang terduga pendukung ISIS tersebut sebelum rencana mereka untuk meledakkan beberapa ‎lokasi di tahun baru 2016 terlaksana. “‎Kami berhasil tangkap mereka duluan, kami cegah sebelum mereka beraksi,” ucapnya.

Selain 6 orang yang telah ditangkap itu, Badrodin mengaku jika pihaknya juga mendeteksi ada sejumlah orang lagi yang masih dikejar karena berencana menebar aksi. “Masih ada yang kami kejar, tim masih di lapangan. kami harap masyarakat waspada dan lapor bila melihat ada hal mencurigakan,” ujarnya.

Densus 88 kembali menangkap warga dan menggerebek dua rumah di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (19/12/2015) malam.

Tiga orang yang ditangkap adalah pria dewasa, dan wanita serta 2 balita. Penangkapan dilakukan Densus 88 sebuah rumah kontrakan yang digunakan sebagai tempat terapi pijat bernama “Rumah Terapi” di Jalan Empunala No 78, Kota Mojokerto berinisial TG, M Choirul Amin dan Indraji Idham Wijaya (28 tahun).

Indraji diketahui mengontrak rumah tersebut dari seorang dokter. Sedangkan pria berinisial TG tercatat sebagai warga Desa Sambiroto, Puri. Sementara itu Choirul Amin tercatat sebagai warga Desa Trowulan RT 4 RW 2, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Polisi menuding keenam orang yang ditangkap itu sebagai pendukung Daulah Islam/Islamic State (IS). Saat ini 3 orang yang diamankan sedang diperiksa dan ada pula yang dibawa Densus 88 untuk pengembangan. Sedangkan wanita dan dua anak-anak diamankan ke Unit PPA Polres Kota Mojokerto. [GA/trb]

CATEGORIES
Share This

COMMENTS