Konferensi Kerja Cabang II PGRI Kecamatan Kakap

Kubu Raya – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kakap Kabupaten KKR menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) PGRI Kecamatan Kakap dengan Tema, “Iklas dan Bermartabat masa bakti 2017-2018, Rabu (12/9).

Kegiatan yang digelar di Ruang Gedung SDN.10 Desa pal.9 Kecamatan Kakap, dihadiri Ketua PGRI tingkat Propinsi Kalimantan Barat Prof.Dr.H.Samion.H.Ar.M.Pd, Ketua PGRI Kabupaten Kubu Raya.Drs.Frans Randus.S.Pd.M.Si,
Kepala KUPT Pendidikan Kecamatan Sei Kakap M.Zaini.Z.S.Pd, Camat Sungai Kakap Tugiono.SE.dan Kepala Desa Pal.9.Marhaban, Kapolsek beseta
anggota PGRI yang terdiri dari utusanTK.SD hingga SMA/sederajat.

Dalam sambutannya, Ketua PGRI Cabang Kecamatan Kakap, JEMAIN.S.Pd.. menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Di mana, ada beberapa persoalan yang masih saja terjadi khususnya dalam perlindungan guru.

Ia juga mengatakan bahwa pada kegiatan ini kita bisa memperbanyak kegiatan positif yang perlu dilaksanakan PGRI, sehingga kehadiran PGRI dapat dirasakan oleh seluruh anggota dan tidak sekadar menjadi simbol organisasi.

“Masih banyak PR yang harus kita selesaikan nanti. Kita harus bersama-sama menggerakkan dan membangun organisasi ini,” jelasnya.

Sementara Ketua PGRI Kabupaten Kubu Raya, Drs.Frans Randus, memberikan apresiasi kepada para pengurus. Ia menilai bahwa kerja keras yang telah dilakukan pengurus harus diteruskan konferensi cabang ini merupakan yang kedua kali dilakukan. Sebelumnya Kecamatan Kakap telah melakukan kegiatan serupa.”Katanya.

Melalui konferensi ini, diharapkan menjadi momentum sebagai bahan evaluasi seluruh pengurus. Apa saja yang perlu dibenahi dan dikembangkan lagi demi perbaikan ke depan. Apalagi PGRI merupakan salah satu organisasi yang cukup tua di Indonesia. Tentu harus berjuang terus dan menjaga eksistensi di tengah masyarakat dengan memberikan manfaat yang bisa dirasakan.

Dalam kesempatan ini, Drs.Frans Randus, juga mengajak seluruh guru yang tergabung dalam wadah PGRI agar meningkatkan kinerja dan bersikap profesional serta memiliki kualitas bekerja. Dalam realisasinya, guru yang profesional harus bisa mengikuti aturan yang ada serta menghasilkan anak didik yang bisa berkontribusi bagi Negara,Harapnya.

“Dalam hal ini, profesional ini harus dijaga dan Drs.Frans Randus.S.Pd,M.Si Berpesan kita tidak boleh hanya rio rendah hanya pada saat- saat acara seperti ini pakai baju seragam biar keliatan begitu wah!!! yang paling penting itu semangat pengabdiannya.bekerja dengan penuh keiklasan karna bekerja itu sebagian ibadah, pungkasnya.(DD/Ismail)

CATEGORIES
TAGS
Share This