Sertijab Kepala Sekolah SMA.Negeri 3 Kakap Ricuh
Kubu Raya – Usai acara Serah terima jabatan (Sertijab) Jabatan Kepala Sekolah SMANeger 3 antara Ibu Indang Maryati.S.Sos.M.SI.Plt Kepala Sekolah SMANegeri 3.dan Hotma.S.T selaku kepala sekolah SMANegeri 3 Kakap sebagai Pejabat baru acara tersebut berlasung di Gedung SMA.Negeri 3 Desa pal 9 Kecamatan Kakap Kabupaten Kubu Raya ricuh,Senin (27/5/2018).
Meski tak sampai terjadi perkelahian antar Kepala Sekolah, namun insiden bermula Hilangnya berkas Serahterima antara Kepala Sekolah Yang Lama dengan Yang Baru.
Pejabat kepala sekolah yang baru Hotma.S.T menuding mantan PLT kepala sekolah yang lama Ibu Indang Maryati S.Sos.M.Si difitnah mengambil berkas serah terima yang sudah ditanda tangani kedua belah pihak hingga sampai terjadi penggeledahan tas mantan PLT.kepala sekolah yang lama Ibu.Indang maryati S.Sos.M.Si yang dilakukan Oknum Guru SMANegeri 3 berinisial Dor.
Yang anehnya lagi proses Sertijab ini hanya dihadiri dan diwakili salah satu staf biasa dari Dinas pendidikan Propinsi Kalimantan Barat, Riyad.S.pd.Mpd.
Tak hanya itu yang menghadiri Sertijab ini hanya kepala Desa pal Sembilan sekretaris Komite SMANegeri 3.dan mantan Kepala Sekola tahab kedua. Sedangkan kepala sekolah yang pertama tidak di undang, sementara Pengawas dan Ketua MKKS di undang tidak hadir tapi proses Sertijab tetap di lanjutkan.
sehingga menjadi pertanyaan sejumlah awak media yang hadir ada apa dengan Sertijab yang diduga dadakan ini.
Pada waktu yang sama di tempat terpisah ketua DPC.PWRI Persatuan wartawan Republik Indonesia kabupaten KKR, dan juga selaku Anggota komite di sekolah SMANegeri 3 Ismail Djayusman sangat menyayangkan dengan kejadian yang sangat memalukan dunia pendidikan tersebut.
Ia berharap pihak istansi terkait dapat meninjau kembali proses sertijab dan mengambil tindakan tegas.
Dan ia meminta kepada aparat penegag hukum dapat menindak lanjuti kejadian tersebut sebab ini sudah ada ranah pelanggara hukum yang di lakukan oknum guru Sekolah SMANegiri 3 ber inisial Dor dengan sengaja menggeledah tas milik mantan kepsek, pintanya.(Tim/isml)