Musisi dan Artis Merasa Was-was, Agus Mein: Akan Minta Pengamanan ke Polres Metro Bekasi

Bekasi – Maraknya kejahatan begal yang kerap terjadi belakangan ini di berbagai daerah, hal itu membuat artis dan musisi merasa was-was. Para musisi dan artis yang biasa pulang manggung jam 12.30 WIB dini hari merasa khawatir ketika 

melewati beberapa daerah yang dianggap rawan pelaku begal.

Fenomena tersebut membuat Ketua DPC PAMMI Kabupaten Bekasi angkat bicara. Dirinya selama ini banyak menerima keluhan dari para artis dan musisi terkait keamanan saat pulang manggung.

“Kami selaku Ketua DPC PAMMI Kab. Bekasi akhir-akhir ini banyak menerima keluhan dari para artis dan musisi terkait keamanan dijalan saat pulang manggung, terlebih lagi mereka banyak yang menggunakan sepeda motor ini memang sangat beresiko sekali dan perlu perhatian khusus dari pihak kepolisian bila perlu ada pengawalan ke titik aman,” ungkap Agus Mein Ketua DPC PAMMI Kab. Bekasi Sabtu 25/08/2018 dikantor Sekretariat PAMMI Tambun.

Menurut Agus Mein, PAMMI berharap ada instruksi dari Kapolres Metro Bekasi ke tiap-tiap Polsek untuk memberikan pengawalan kepada artis dan musisi dari panggung hingga ke titik lokasi aman.

“Harapan kami Kapolres Metro Bekasi bisa memberikan instruksi ke tiap Polsek untuk pengawalan para artis dan musisi hingga ke titik lokasi yang benar-benar aman. Dan PAMMI mengajak Kapolres untuk kerjasama dalam pengawasan perkembangan musik dangdut khususnya di Kabupaten Bekasi,” harapnya.

Bahwa dalam waktu dekat kata Agus Mein, Pammi Kab. Bekasi akan berkirim surat untuk audensi dengan Kapolres Metro Bekasi untuk membahas dan membicarakan terkait pengawasan musik dangdut dan keamanan bagi para artis dan musisi saat pulang manggung.

“Mari semua seniman dangdut Kabupaten Bekasi berdoa, agar niat tulus ini mendapat sambutan yang baik dari Kapolres Metro Bekasi,” pungkasnya. (sr)