Menteri ESDM: Harga Premium dan Solar Turun Tak Sampai Rp1000

Jakarta-berantasnews,Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan harga premium dan solar turun signifikan per 1 April 2016.

Namun, Sudirman memastikan harga baru kedua jenis bahan bakar minyak (BBM) penugasan itu tidak akan dibuat mendekati harga keekonomiannya, yang saat ini Rp7.050 per liter untuk premium dan Rp5650 per liter untuk solar.

“Tidak akan sampai Rp1000, tapi yang pasti cukup signifikan,” ujar Sudirman dalam konferensi pers usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/3).

Dia memastikan harga baru premium dan solar akan bertahan selama tiga bulan atau sampai dengan 30 Juni 2016. Sudirman mengatakan penyesuaian harga BBM tersebut mengacu pada perkembangan harga perdagangan minyak kawasan di bursa Singapura (MOPS) yang trennya turun dalam tiga bulan terakhir.

Menurutnya, pemerintah akan sangat berhati-hati menghitung formula harga BBM guna menjaga stabilitas harga di tengah ketidakstabilan harga komoditas global.

“Jangan sampai sekarang turun drastis, tapi pada waktu jelang Lebaran naik signifikan. Kasihan rakyat bawah. Kita akan lihat formula harga, mungkin tidak akan mentok di harga keekonomian,” jelasnya

Kendati harga minyak MOPS sedang turun, namun Sudirman mengatakan pemerintah memproyeksi harga solar akan naik perlahan hingga 2019. Sementara untuk harga premium, titik terendahnya juga dinilainya sudah terjadi pada Februari dan saat ini mulai merambat naik.

Sementara untuk LPG, ia menambahkan, pemerintah juga akan kembali meninjau harga eceran tertinggi (HET) LPG 3kg. Pertimbangannya, formula perhitungan yang baru memperhitungkan biaya distribusi dan biaya impor yang meningkat.

Namun, lanjutnya, guna menjaga konsistensi marjin keuntungan yang didapat oleh pengecer dan penjual, maka pemerintah belum akan mengubah harga jual LPG dalam waktu dekat.

“Soal LPG, patokannya harga Saudi Aramco. Kita tahu harganya juga turun, tapi kami berfikir kalau margin para pengecer yang juga jadi buffer kegiatan kemasy masyarakat mesti diperbaiki.
Mungkin LPG nggak naik dan turun. Harga tetap stabil,” ujar Sudirman.

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS