Simbol IKN Sangat Ikonik                 

Simbol IKN Sangat Ikonik                 

BN – Patut diperhatikan,bahwa memahami makna simbol  Simbol adalah sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang terlihat yang menggantikan gagasan atau objek.                                              Simbol sering diartikan secara terbatas sebagai tanda konvensional, sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar dan disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu sendiri.                 Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda ilmiah,sedangkan makna adalah hubungan anatara lambang bunyi dengan acuannya.                   Makna merupakan bentuk responsi dan stimulus yang diperoleh pemeran dalam komunikasi sesuai dengan asosiasi maupun hasil belajar yang dimiliki. Ujaran Manusia yang diwujudkan dalam representasu simbol atau lambang mengandung makna yang utuh. (Donnell, 1999)  Makna sebuah simbol dan artinya  bersifat intersubyektif, karena ditumbuhkembangkan secara individual, namun makna tersebut dihayati secara bersama, diterima, dan disetujui oleh masyarakat. Arsitektur  bangunan misalnya sebagai artefak adalah fenomena sensoris yang mengandung makna implisit, yakni makna konseptual, makna fisik yang terkait dengan fungsi sosial, dan makna bendawi/artefak. Demikian juga ketika pemaknaan secara semiotija pada hakekatnya  pemaknaannya tidak lepas dari wujud simbolnya, akan selalu berhubungan dengan ide, gagasan, referansi, dan simbol itu sendiri. Simbol merupakan bagian dari realitas yang berfungsi sebagai komunikasi dan merupakan landasan pemahaman bersama yang dimengerti. Nilainya yang tinggi terletak pada suatu substansi bersama dengan ide yang disajikan. Simbol selalu berhubungan dengan (1) ide simbol, didasarkan pada pertimbangan prinsip-prinsip empirik untuk memvisualisasikan ide dalam bentuk simbol, (2) lingkaran fungsi simbol dan (3) sistem simbol. Simbol tidak saja berdimensi horisontal-imanen, melainkan pula bermatra transenden, memuat hubungan horisontal-vertikal; simbol bermatra metafisik.  Baru presiden mewakili negara telah menetapkam simbol atau lambang IKN dengan semiotika hukum yang represntatif melalui  desain tema pohon hayat terpilih menjadi logo Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) berdasarkan hasil sayembara yang diumumkan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/2023), demikian informasi yang diperoleh seorang peneliti semiotika hukum Tengku Mulia Dilaga Turiman Fachturahman Nur dari wartawan Brantas News (Nurul Huda)

    Hasil investigasi dalam laman Istana Merdeka, bahwa :
“Logo yang terpilih bertema pohon hayat, yang didesain oleh Mas Aulia Akbar,” ucap Jokowi Presiden RI saat mengumumkan hasil sayembara logo IKN Nusantara. Simbol atau lambang representatif secara semiotika merincikan, bahwa konstruksi
logo tersebut, memiliki perincian berupa lima akar di bagian bawah mewakili Pancasila, tujuh batang di bagian tengah mewakili tujuh pulau besar dalam wilayah Indonesia, serta bunga 17 kelopak di bagian atas mewakili tanggal kemerdekaan RI.
Lebih lanjut Jokowi Presiden dengan kewenangan atribusinya  menilai, logo pohon hayat memiliki filosofi yang sejalan dengan pembangunan IKN Nusantara. Presiden menyatakan dalam keterangan resminya memaparkan bahwa simbol tersebut mereprentasikan tentang jatidiri bangsa Indonesia:
“Menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, dan menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan, beserta ekosistemnya,” kata Jokowi.
Lebih lanjut ditambahkan juga menyatakan bahwa logo yang terpilih memperkuat ikhtiar usaha bersama untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan IKN Nusantara.
Haraoan Dengan logo bertema pohon hayat itu, ia berharap, dapat menginspirasi IKN Nusantara untuk menciptakan tempat kehidupan baru sekaligus simbol kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia pada masa depan.
Sebelumnya, Bambang Susantono Kepala Otorita IKN Nusantara menjelaskan, sayembara logo IKN Nusantara telah menarik submisi lebih dari 500 desainer yang kemudian disaring oleh tim kurator dari Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
Dalam prosesnya, tim kurator mengundang 10 desainer untuk mempresentasikan makna logo yang dibuat, yang kemudian dipilih lima oleh Jokowi Presiden untuk diputuskan melalui jajak pendapat warga.
Kemudian, jajak pendapat warga dilakukan selama 4 April hingga 20 Mei 2023 dan terkumpul sedikitnya 500.260 suara pemilih logo IKN Nusantara.
“Logo pemenang memperoleh sebanyak 133.069 voters atau sekitar 26,6 persen,” kata Bambang.
Bung Aulia Akbar salah satu pendiri rumah desain POT Branding House yang logonya terpilih, menjadi pemenang dan berhak mengantongi hadiah uang senilai Rp185 juta. Sekedar tambahan dari  pandangan ahli semiotika hukum universitas Tanjungpura Pontianak yang kebetulan peneliti pengungkap misteri sejarah hukum perancangan lambang negara dalam Tesis di magister Ilmu Hukum bagian Hukum dan kehidupan kenegaraan 1999′ dalam wawancara terfokus beliau  menilai “simbol IKN sangat ikonik karena menggambungkan semiotika unsur lambang lebih dari lima simbol baik kode maupun ikon bangsa Indonesia selaras dengan pernyataan Hatta “bahwa pulau Kalimantan adalah masa depan Indonesia” yang pernah disampaikan kepada YM Sultan Hamid II 1 Januari 1950 dalam kunjungan kenegaraan di wilayah RIS yakni Daerah Istimewa Kalimantan Barat DIKB yang dakam fakta defakto dan de jure pernah bergabung dengan negara proklamasi 17 Agustus 1945 demikian wawancara khusus di kampus fakultas hukum 1 Juni 2023 dalam sela peringatan hari Pancasila yang juga titoker terkenal dan youtuber dari kalangan mahasiswa dan dosen. ( Nurul Huda )

CATEGORIES
TAGS
Share This